itech hero
itech hero

Waspada! Modus Penipuan Facebook Marketplace yang Menjebak Banyak Orang

Infografis penipuan Facebook Marketplace: Slide 1 menunjukkan penjual asli memposting barang di Facebook; Slide 2 menampilkan pembeli palsu yang berpura-pura membeli untuk orang lain; Slide 3 menggambarkan pembeli asli yang tertipu dan kehilangan uang.

Facebook bukan hanya tempat bersosialisasi, tetapi juga menjadi platform jual beli yang populer. Sayangnya, kepopuleran ini juga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan dengan modus penipuan yang semakin canggih. Salah satu modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai adalah penipuan tiga peran: penjual asli, pembeli palsu, dan korban pembeli asli.

1. Penjual Asli Menawarkan Barang

Modus ini diawali dengan seorang penjual asli yang memposting barang secara jujur di Facebook Marketplace atau grup jual beli. Barang yang ditawarkan bisa bermacam-macam, seperti handphone, sepatu, tas, hingga barang elektronik lainnya.

Contoh postingan:

“Dijual HP Samsung A52, kondisi mulus. Harga 2,5 juta. Minat, silakan DM.”

Penjual ini memang benar-benar memiliki barang tersebut dan niatnya murni untuk berjualan.

2. Pembeli Palsu Menghubungi Penjual

Selanjutnya, muncullah pembeli palsu yang sebenarnya adalah pelaku penipuan. Ia menghubungi penjual asli dan berpura-pura ingin membeli barang tersebut. Namun, dia mengatakan bahwa temannya yang akan mengurus pembayaran atau pengambilan barang.

Contoh chat:

“Saya minat, tapi ini buat teman saya. Nanti teman saya yang transfer langsung ke kamu ya.”

Tujuannya adalah membuat penjual percaya bahwa ada pembeli lain yang serius. Padahal, ini hanyalah trik untuk melibatkan korban berikutnya.

3. Pembeli Asli Menjadi Korban

Setelah mendapatkan informasi dan foto barang dari penjual asli, pembeli palsu mencari korban lain — biasanya orang yang sedang mencari barang yang sama. Ia akan berpura-pura menjadi penjual dan mengirimkan foto dan deskripsi yang didapat dari penjual asli ke korban.

Korban yang tergiur kemudian mentransfer uang ke rekening penipu, percaya bahwa ia akan menerima barang. Setelah uang dikirim, penipu menghilang.

Ciri-Ciri Modus Penipuan Ini:

  • Pembeli mengaku membeli untuk temannya.

  • Terjadi percakapan silang antara 3 pihak tanpa mereka sadar.

  • Penjual asli tidak menerima uang, tapi barang tidak kunjung dikirim karena korban mentransfer ke pelaku lain.

  • Pelaku sering pakai akun palsu yang baru dibuat.

Tips Menghindari Penipuan di Facebook Marketplace:

  1. Jangan percaya jika pembeli meminta pihak ketiga yang akan transfer.

  2. Lakukan transaksi langsung (COD) jika memungkinkan.

  3. Selalu minta bukti identitas dan nomor HP aktif.

  4. Waspadai akun yang baru dibuat atau tidak punya aktivitas.

  5. Laporkan akun mencurigakan ke pihak Facebook.

Kesimpulan

Modus penipuan di Facebook kini semakin licik. Penjual asli bisa jadi tanpa sadar terlibat dalam penipuan, dan korban pun tertipu oleh pelaku yang menyamar. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan melakukan verifikasi sebelum melakukan transaksi apa pun.

Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang terhindar dari penipuan digital.

Posting Komentar

Tanya jawab